Minggu, 18 Januari 2015

Hobby tak harus boros

Hindari Pemborosan

Barangkali sejarah anthurium berulang. Masyarakat gila tren dedaunan, hingga rela mengosongkan sakunya. Begitu suasana ini hilang akibat diempas kilauan warna-warni daun aglaonema, hilang pula kehormatan anthurium.

Terkadang kita perlu menyadari, mengapa ekonomi kita begitu tergantung dengan tren dan hobi, yang itu umumnya usianya sangat pendek. Dulu kita juga dipermainkan dengan ikan lohan. Anda bisa saksikan, berapa lama masa kejayaan tanaman dan ikan hias itu. Begitu harganya hilang, semua tinggal kenangan dan penyesalan.

Tentu saja kita tidak berharap hal ini terulang untuk komoditas apapun. Sehingga kita hanya menjadi bulan-bulanan komunitas yang tidak jelas. Kita bisa menyadari, berapa lama hobi dan tren bisa bertahan di hati manusia yang sangat rentan dengan kebosanan.

Kita memohon kepada Allah, semoga kita tidak menjadi budak hobi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar